Karya Kreatif Lampu Tanpa Listrik

Monday, September 30, 2013

Lampu tanpa listrik, tidak semua hal yang membuat orang mengeluh ditanggapi sama oleh orang yang lainnya. Bahkan dengan situasi sempit sekalipun orang yang kreatif memanfaatkannya sebagai sebuah peluang untuk berkreasi. Sobat unikbaca dialah seorang mekanik Brasil, Alfredo Moser, berhasil menciptakan penerangan dalam ruang gelap tanpa bergantung pada listrik. Dia memanfaatkan botol bekas kemasan air mineral, yang diisi air bercampur pemutih khusus. Menurut surat kabar Daily Mail, untuk setiap botol Moser memberi dua pemutih seukuran topi. Nah bagaimana sumber cahaya berasal? Moser menjelaskan cahaya memanfaatkan sinar matahari yang menyinari botol sepanjang hari. Material pemutih membantu mensterilkan air dari organisme yang berkembang pada air. Untuk mendapatkan pasokan sinar matahari sepanjang hari, bagian atas botol dipasang menjuang di atas genteng dengan perekat khusus sehingga tetap menjulang di atas genteng.


Padam Bergilir Seorang Mekanik Buat Lampu Tanpa Listrik

Moser mengklaim penerangan dari botol bekas itu setara dengan bohlam berdaya 40 sampai 60 watt. Moser sudah mengaplikasikan lampu sederhana itu sejak 2002 untuk menerangi ruangan rumahnya. Dan lampu buatannya itu bahkan sudah jamak digunakan di berbagai negara berkembang di belahan dunia, di antaranya telah dipasang pada 140 ribu rumah di Filipina maupun 15 negara lain termasuk Argentina, India dan Fiji.

Moser mengisahkan ide membuat penerangan sederhana muncul saat sering terjadi pemadaman listrik di Brasil pada 2002 silam. Saat itu hanya pabrik yang mendapatkan pasokan listrik. Kondisi sulit itu membuat gerah majikan Moser, yang meminta dirinya memanfaatkan botol plastik sebagai lensa dengan bantuan sinar matahari. Dengan tangan dingin Moser, ide itu malah dikembangkan untuk menciptakan cahaya layaknya lampu.

"Ini adalah cahaya hebat. Tuhan memberi matahari dan cahaya untuk semua orang. Siapa pun ingin menghemat uang. Anda tidak mendapat aliran listrik dan tidak dikenai biaya sepeserpun," jelas Moser.

Meski telah diaplikasikan ke beberapa rumahan, Moser mengaku tidak langsung mendapatkan uang berlimpah. Untuk jasa pemasangan lampu buatannya di rumah warga dan supermarket lokal, ia hanya mendapatkan beberapa dolar saja.

Tapi Moser tetap bahagia, karena temuannya itu bisa membantu orang dalam berhemat. Temuan itu diapresiasi oleh Illac Diaz Angelo, Direktur Eksekutif Yayasan MyShelter Filipina. Diaz yakin pada tahun ini lampu buatan Moser bisa dipakai lebih dari satu juta orang.

Para Ahli Temukan Molekul Pendingin Bumi Kita

Wednesday, September 11, 2013

Masih perlu diteliti apakah bisa membantu mengatasi masalah pemanasan global. Para ilmuwan di Inggris dan AS mengklaim telah mendeteksi molekul baru di atmosfer. Molekul itu bisa membantu menghasilkan efek dingin di muka bumi. Namun, masih perlu diteliti apakah molekul ini bisa membantu mengatasi masalah pemanasan global. Seperti dilaporkan kantor berita Reuters, molekul yang dideteksi ini bisa mengubah polutan, seperti nitrogen dioksida dan sulfur dioksida, menjadi senyawa yang dapat menyebabkan pembentukan awan, membantu untuk melindungi bumi dari matahari. Selama abad yang lalu, suhu rata-rata bumi telah naik 0,8 derajat celcius. Para ilmuwan mengatakan pada abad ini peningkatan suhu itu harus dibatasi hingga di bawah dua derajat celcius untuk men cegah naiknya permukaan air laut dan dampak lain yang tidak diinginkan. Tapi mainstrim utama cara membatasi pemanasan, seperti penggunaan energi yang terbarukan dan efisiensi energi, tidak membuahkan hasil dengan cepat.


Para Ahli Temukan Molekul Pendingin Bumi Kita

Dalam sebuah makalah yang diterbitkan jurnal Science pada hari Kamis, peneliti dari Universitas Manchester dan Bristol, serta AS, yang berbasis di Sandia National Laboratories, mendeteksi molekul baru yang disebut biradikals Criegee. Penemuan ini setelah para ilmuwan menggunakan cahaya yang kuatnya 100 juta kali lebih kuat dari matahari.

"Kami menemukan biradikal yang bisa mengoksidasi sulfur dioksida, yang akhirnya berubah menjadi asam sulfat, yang dikenal memiliki efek pendinginan," kata salah satu penulis penelitian dalam kimia atmosfer di Universitas Manchester, Carl Percival sebagaimana dikutip Reuters.

Namun, masih terlalu dini untuk memprediksi berapa banyak molekul harus dibentuk untuk membuat damp ak yang besar pada suhu dunia dan keamanan mereka harus diuji. Pemahaman efek pembentukan awan terhadap iklim juga belum diketahui.

Saat meletus pada 1991, Gunung Pinatubo di Filipina melepaskan sejumlah besar sulfur dioksida yang membentuk kabut asam sulfat. Hal ini mengurangi jumlah sinar matahari ke bumi hingga mencapai sekitar 10 persen. Sehingga menurunkan suhu global sekitar 0,5 derajat celcius selama dua tahun.

Namun, konsentrasi sulfur dioksida yang tinggi di atmosfer akibat letusan itu juga dapat menyebabkan penyakit paru-paru, hujan asam, dan penipisan lapisan ozon pelindung bumi.

"Biradikal tidak bagus untuk memperbaiki bumi," kata Percival, mengacu pada cara-cara radikal menurunkan suhu planet, seperti letusan gunung berapi atau pemutihan awan untuk memantulkan sinar matahari yang lebih banyak. Molekul-molekul terdeteksi oleh tim peneliti ini terjadi secara alami karena adanya alkena, senyawa kimi a yang sebagian besar dilepaskan oleh tanaman.

"Tanaman akan melepas senyawa ini, membuat biradikal dan akhirnya membentuk asam sulfat, sehingga efeknya pada ekosistem dapan menghilangkan efek pemanasan dengan memproduksi aerosol pendinginan," kata Percival.

Efek pendinginan terbesar bisa dirasakan pada atmosfer yang mengandung banyak alkena dan polutan, yang memungkinkan reaksi biradikal. "Efeknya benar-benar akan dirasakan di sejumlah titik, seperti Hong Kong atau Singapura," kata Percival.

Kadal Spiderman Kadal Unik ini Mirip Dengan Spiderman

Foto kadal unik ini adalah kadal Spiderman ini diambil oleh seorang fotografer Lopes Cassion tak sengaja menemukan spesies kadal istimewa di Taman Nasional Masai Mara, Kenya. Warna binatang itu mirip dengan Spiderman yakni biru-merah. Awalnya Lopes dan istrinya, Alessandra hendak memotret macan tutul, tapi mereka tidak menemukan jejak hewan itu. Keduanya pun memutuskan mencari objek lain. "Saat itulah si reptil mirip Superhero itu merangkak ke atas batu," katanya seperti dilansir surat kabar the Daily Mail. Tak cuma kulit yang identik, pose kadal itu juga terlihat seperti Spiderman berjongkok. Di Afrika, hewan ini dipercaya membawa keberuntungan. Kadal biasanya hidup berkelompok. Hanya ada satu jantan yang mendominasi dan biasanya mempunyai kulit berwarna.


Kadal Spiderman Kadal Unik ini Mirip Dengan Spiderman

Rich Nunn dari kelompok pecinta komik Birmingham, Inggris, mengatakan kemiripan luar biasa. "Ini satu-satunya hewan dengan warna serupa Spiderman," ujarnya. Dia yakin banyak penggemar komik mau membayar mahal untuk kadal ini karena mirip dengan idola mereka.

Beginilah Cara Rokok Membuat Anda Mati Seketika

Sudah menjadi rahasia umum jika kebiasaan merokok dapat merugikan kesehatan dan meningkatkan risiko kematian. Dalam satu batang rokok terdapat lebih dari 3.500 senyawa kimia yang 40 diantaranya merupakan racun dan karsinogenik yang dapat merusak tubuh dan menmbunuh Anda secara perlahan. Namun hingga saat ini orang-orang yang terbiasa merokok seakan tidak mengindahkan hal ini dan malah menambah jumlah batang rokok yang mereka isap setiap hari. Jantung adalah organ yang berisiko mengalami kerusakan akibat kebiasaan merokok. Jantung merupakan penyedia darah sekaligus penyalur oksigen ke seluruh tubuh. Seperti dikutip dari laman zeenews, jantung memiliki dua sisi di sebelah kanan dan kiri dengan fungsi yang berbeda. Jantung sebelah kanan berfungsi mengambil darah yang tidak mengandung oksigen dan memompanya menuju paru-paru.


Begini Cara Rokok Membuat Anda Mati Seketika

Sedangkan jantung sebelah kiri menerima darah dari paru-paru yang telah mengandung oksigen. Darah yang mengandung oksigen tersebut akan dimpompa secara merata ke seluruh tubuh untuk berbagai fungsi tubuh. Kinerja jantung yang sangat sistematis tersebut akan rusak jika seseorang larut dalam kebiasaan merokok.

Karbon monoksida yang terdapat dalam rokok dapat mengikat oksigen yang akan disalurkan ke seluruh tubuh, sehingga tubuh akan kekurangan oksigen yang pada tingkat lanjut dapat merusak kinerja jantung dan organ-organ tubuh lainnya. Rokok juga mengandung nikotin yang dapat membuat detak jantung tidak beraturan dan meningkatkan tekanan darah.

Gangguan fungsi jantung dan risiko stroke kerap mengancam orang-orang yang terlalu tinggi kadar nikotin dalam tubuhnya akibat kebiasaan merokok. Bahkan, para ahli kesehatan mengatakan, rokok juga berpotensi meningkatkan produksi kolesterol jahat (LDL) dan mengurangi produksi kolesterol baik (HDL) dalam tubuh.

Kolesterol jahat sering dikaitkan dengan penyebab serangan jantung, sebagai dampak dari penyumbatan pembuluh darah yang dapat menghentikan proses pendistribusian darah ke seluruh tubuh, dan kematian mendadak (sudden death) adalah risiko yang paling fatal.
 
Support : Segitiga Ilmu | Getaran Ilmu | Bang Tomo
Copyright © 2012. Segitiga Ilmu - All Rights Reserved
Created By Creating Website | Modified SnowClift
powered by Blogger