Dalam
khotbahnya, Paus mengatakan, dia merasakan Tuhan selalu bersamanya
setiap hari dalam kepemimpinannya, menghadapi kegembiraan, maupun
masa-masa yang sulit.
Paus menambahkan, dia
menyadari keseriusan dari pengunduran dirinya, tetapi tetap
memutuskannya karena keyakinannya atas Tuhan dan gereja.
"Saya mengambil keputusan ini dengan sepenuhnya sadar
akan keseriusannya, tetapi dengan kedamaian hati. Mencintai gereja
berarti cukup berani untuk mengambil keputusan yang sulit," tuturnya.
Paus
Benediktus XVI merupakan paus pertama yang mengundurkan diri sejak
pengunduran diri Paus Gregory XII tahun 1415. Vatikan mengatakan,
penggantinya diharapkan sudah terpilih sebelum perayaan Paskah, akhir
Maret mendatang.
Paus Emeritus
Puluhan
ribu orang dari berbagai negara menghadiri misa terakhir yang dipimpin
Paus tersebut dan mereka sudah berdatangan beberapa jam sebelum misa
dimulai.
Mereka membawa berbagai spanduk dan
gambar Paus Benediktus serta meneriakkan "terima kasih" ketika Paus
berkeliling dengan kendaraan saat menuju mimbar.
Sebagian dari mereka mengikuti misa melalui televisi layar lebar yang dipasang di berbagai tempat.
Seorang jemaat perempuan yang berusia 53 tahun, Jan Marie, mengatakan, suasananya amat emosional.
''Kami datang untuk mendukung keputusan Paus," tuturnya kepada kantor berita AP.
Sekitar
50.000 tanda masuk disebarluaskan, tetapi media-media Italia
memperkirakan jumlah jemaat yang datang ke Vatikan bisa dua kali lipat.
Paus Benediktus resmi akan mengundurkan
diri pada Kamis, 28 Februari 2013, pukul 19.00 waktu setempat dan akan
mendapat gelar Paus Emeritus.
Sumber : kompas.com
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !