Jawaban: Keyakinan ahlis sunnah wal
jamaah, begitu juga kesepakatan para sahabat radhiyallahu ‘anhum dan
kesepakatan ahli sunnah setelah mereka adalah; bahwa Allah dapat
terlihat pada hari kiamat. Orang-orang mukimin akan melihat-Nya, mereka
akan melihat-Nya juga di surga. Para ulama telah sepakat, dan para ulama
di kalangan para sahabat juga telah bersepakat atas hal ini.
Al Qur`an dan Sunnah yang shahihah
menunjukkan hal ini. Allah berfirman, “Wajah-wajah (orang-orang mukmin)
pada hari itu berseri-seri. Kepada Tuhannyalah mereka melihat.” (QS. Al
Qiyamah [75]: 22-23) Mereka melihat kepada wajah Allah yang mulia. Allah
juga berfirman,
“Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya.” (QS. Yunus [10]: 26)
Valid dari Rasululllah shallallahu
‘alaihi wa sallam bahwa ia bersabda, “Al Husna adalah surga dan tambahan
itu adalah melihat kepada wajah Allah.” (As Sunnah, Abdullah bin Ahmad
vol. 1, no. 443)
Allah berfirman tentang orang-orang kafir,
“Sekali-kali tidak, Sesungguhnya mereka pada hari itu benar-benar terhalangi dari Tuhan mereka.” (QS. Muthaffifin [83]: 15)
Jika orang-orang kafir terhalangi, maka
berarti orang-orang mukmin tidak terhalangi. Mereka melihat Rabb mereka
pada hari kiamat dan di surga. Dan sungguh telah diriwayatkan secara
mutawatir (banyak) hadis dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
tentang hal ini. Beliau bersabda, “Sesungguhnya kaliah akan melihat Rabb
kalian pada hari kiamat sebagaimana kalian melihat bulan pada malam
purnama, kalian tidak berdesakan dalam melihat-Nya.” Dalam riwayat lain,
“Kalian tidak saling membahayakan dalam melihat-Nya.” (HR Bukhari no.
7434) Dalam riwayat lain, “Sebagaimana kalian melihat matahari dengan
jelas, tanpa terhalangi oleh awan.” (HR Bukhari no. 183)
Perkataan yang sangat jelas. Rasulullah
menjelaskan bahwa kaum mukiminin akan melihat Rabb mereka dengan sangat
jelas, sebagaimana melihat matahari tanpa terhalangi oleh awan, seperti
melihat bulan pada malam purnama. Apakah akan ada penjelasan setelah
kejelasan ini? Sungguh jelas sekali penjelasan ini dan sangat sempurna.
Rasulullah juga menjelaskan bahwa kaum mukminin akan melihat Allah di
surga. Barangsiapa yang mengingkari tentang hal ini maka ia seorang ahli
bid’ah dan sesat. Nas`alullaha al ‘afiyah.
[Fatawa Nur ‘Ala Ad Darb, Syaikh Abdulaziz Bin Baz –rahimahullah-, vol. 1, hal. 157]
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !