1. Download PDFCreator gratis disini. Kemudian, lakukan instalasi software PDFCreator pada komputer kamu.
2. Pastikan dokumen yang ingin kamu convert tidak sedang dibuka.
Klik kanan pada icon dokumen tersebut, kemudian pilih ‘Create PDF dan Bitmap Files with PDFCreator’.
3. Jendela berikutnya muncul “It is necessary to temporarily set PDFCreator as default printer”. Centang box yang tersedia, kemudian klik OK.
4. Dokumen akan terbuka, kemudian tertutup lagi. Lalu akan mncul kotak PDFCreator seperti di bawah. Klik Options.
5. Pada kotak Options, expand tab Format yang ada di sebelah kiri.
6. Klik icon PDF di sebelah kiri, klik tab Security di kanan, dan centang box Use Security.
7. Lakukan pengaturan yang kamu inginkan :
– Encryption level (40-bit or 128-bit)
– Password to open (user password)
– Password to change permissions (owner password)
– Any other user restrictions you want to set
8. Klik Save di kanan bawah pada bagian Options, kemudian Save lagi pada halaman utama PDFCreator.
9.Saat jendela penyimpanan muncul, beri nama pada file tersebut, kemudian klik Save.
11. PDFCreator akan memunculkan pop-up splash screen, kemudian meminta password yang kamu inginkan untuk memproteksi file. Masukkan password 2 kali, kemudian klik OK.
12. Jika kamu mengosongkan bagian ‘Owner Password’, maka akan muncul kotak peringatan seperti di bawah.
Klik Yes untuk membiarkan Owner Password kosong, atau klik No untuk mengisi Owner Password. Tidak masalah jika kamu mengosongkan bagian ini, karena Password ini berbeda dengan Password dokumen.
13. Setelah dokumen disimpan, maka secara otomatis aplikasi pembaca PDF akan membuka file tersebut dan meminta password. Masukkan password, kemudian klik OK.
14. Dokumen PDF terbuka setelah kamu memasukkan password yang sudah terpasang.
Selamat, file PDF kamu sekarang terproteksi!
2. Pastikan dokumen yang ingin kamu convert tidak sedang dibuka.
Klik kanan pada icon dokumen tersebut, kemudian pilih ‘Create PDF dan Bitmap Files with PDFCreator’.
3. Jendela berikutnya muncul “It is necessary to temporarily set PDFCreator as default printer”. Centang box yang tersedia, kemudian klik OK.
4. Dokumen akan terbuka, kemudian tertutup lagi. Lalu akan mncul kotak PDFCreator seperti di bawah. Klik Options.
5. Pada kotak Options, expand tab Format yang ada di sebelah kiri.
6. Klik icon PDF di sebelah kiri, klik tab Security di kanan, dan centang box Use Security.
7. Lakukan pengaturan yang kamu inginkan :
– Encryption level (40-bit or 128-bit)
– Password to open (user password)
– Password to change permissions (owner password)
– Any other user restrictions you want to set
8. Klik Save di kanan bawah pada bagian Options, kemudian Save lagi pada halaman utama PDFCreator.
9.Saat jendela penyimpanan muncul, beri nama pada file tersebut, kemudian klik Save.
11. PDFCreator akan memunculkan pop-up splash screen, kemudian meminta password yang kamu inginkan untuk memproteksi file. Masukkan password 2 kali, kemudian klik OK.
12. Jika kamu mengosongkan bagian ‘Owner Password’, maka akan muncul kotak peringatan seperti di bawah.
Klik Yes untuk membiarkan Owner Password kosong, atau klik No untuk mengisi Owner Password. Tidak masalah jika kamu mengosongkan bagian ini, karena Password ini berbeda dengan Password dokumen.
13. Setelah dokumen disimpan, maka secara otomatis aplikasi pembaca PDF akan membuka file tersebut dan meminta password. Masukkan password, kemudian klik OK.
14. Dokumen PDF terbuka setelah kamu memasukkan password yang sudah terpasang.
Selamat, file PDF kamu sekarang terproteksi!
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !