Sahabat pasti pernah mendengar pepatah
yang berbunyi “Don’t Judge The Book By It’s Cover” , saya yakin sahabat
sangat mempercayai pepatah tersebut, dan mungkin benar, jangan lihat
buku dari sampulnya, iya ! itu BUKU bukan orang
, Pepatah boleh melarang kita menilai buku dari sampulnya, tapi tanpa
disadari tetap saja kita selalu melakukannya. Ini adalah fakta
sehari-hari yang senantiasa terjadi dan tak terbantahkan. Lantas kenapa
kita selalu melakukannya? Mengapa kita selalu menciptakan persepsi
tentang seseorang yang baru kita kenal berdasarkan apa yang kita bisa
lihat darinya?
Jawabannya adalah karena otak kita
memang diprogram untuk selalu memproses semua yang terjadi di sekeliling
kita. Otak me-nerima sinyal berisi informasi-informasi yang dikirimkan
oleh ke-lima panca indera kamu. Isi informasi itu sendiri biasanya
bersifat netral, tidak berarti apa-apa-apa.
Namun ketika informasi itu kemudian dibandingkan dengan memori yang ada
di bagian sistem korteks dan limbik otak Anda, mendadak muncullah
arti-arti dan penilaian-pe-nilaian tertentu.
Misalnya mata Anda melihat seseorang
yang sudah akrab dengan Anda, maka otak Anda akan memberi penilaian yang
kurang lebih berbunyi, “Dia dikenal dan aman.” Ketika mata Anda melihat
ses-eorang yang asing, informasi yang terkirim itu akan diterima oleh
otak dan dinilai, “Dia tidak dikenal, mungkin berbahaya.” Otak Anda
akan mulai mencocokkan penampilan orang asing itu dengan beberapa memori
lainnya tentang daftar orang-orang berbahaya, mis. tinggi dan berat
badan, jenis pakaian, kelompok etnis, bahasa tubuh, mimik wajah, dsb.
Ketika ditemukan banyak kecocokan dengan
memori orang-orang berbahaya, barulah otak Anda menciptakan penilaian,
“Saya tidak suka orang ini, saya takut dengannya, saya perlu
menghindarinya.” Jadi suka atau tidak suka,
Anda tidak pernah bisa terhindar dari
‘penghakiman’ dan ‘penilaian’ instan oleh orang lain.. tanpa
mempedulikan faktor seberapa baik hati Anda atau seberkualitas apa
karakter dan kepribadian Anda.
Anda tidak bisa mengendalikan apa yang orang lain lakukan, tapi Anda bisa mengendalikan bagaimana mereka memproses informasi-informasi itu…
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !